Media Sosial Di Kalangan Remaja
Ulasan :
Perkembangan Internet di Indonesia
semakin berkembang pesat diiringi dengan berbagai infrastruktur yang
memadahi seperti adanya ponsel, laptop dan biaya Internet yang
terjangkau. Tingkat antusiasme masyarakat Indonesia khususnya remaja
dalam memanfaatkan teknologi Internet ini pun semakin berkembang, baik
dengan menggunakan ponsel maupun komputer.
Jejaring Sosial seperti Facebook, google+, Twitter dan
yang sejenisnya seakan sudah menjadi suatu keharusan bagi remaja
Indonesia untuk memilikinya. Bahkan jika tidak memilikinya akan dianggap
kurang pergaulan, cupu dan akan dikucilkan dari komunitasnya. Tentu
dengan adanya Jejaring Sosial ini pasti mengakibatkan dampak yang positif maupun dampak yang negatif.
Dampak Positif :
Pengaruh positif penggunaan Jejaring Sosial diantaranya adalah banyak para remaja yang menggunakan Jejaring Sosial untuk
memasarkan iklannya seperti yang dilakukan oleh salah seorang mahasiswa
pembuat keripik pedas yang memasarkan produknya ke Twitter dan Facebook yang ber merk “Maicih” dan akhirnya sekarang menjadi sebuah kripik yang sudah tersebar hampir di kota-kota besar di Indonesia. Ada juga Jejaring Sosial yang digunakan sebagai sarana bertukan informasi, pengetahuan dan untuk berdiskusi dalam pembuatan komunitas.
Jejaring Sosial juga dapat mempererat tali persaudaraan dimana seseorang dapat tetap saling berkomunikasi walaupun jaraknya jauh. Jejaring Sosial juga
dapat digunakan untuk mencari seorang kerabat, bahkan ada suatu kisah
seorang ibu dapat bertemu kembali dengan anaknya setelah 12 tahun
berpisah (data : http://teknologi.vivanews.com/news/read/246710-berkat-Facebook-ibu-dan-anak-ini-bertemu-lagi)
Dampak Negatif :
Akan tetapi Jejaring Sosial itu juga memberikan dampak yang negatif bagi para remaja. Banyak para remaja yang kecanduan untuk menggunakan Jejaring Sosial tanpa
mengenal waktu sehingga menurunkan produktifitas dan rasa sosial
diantara remaja pun berkurang. Banyak para remaja yang lebih suka
berhubungan lewat Jejaring Sosial dibanding dengan
bertemu dengan teman-temannya dan yang lebih parah lagi mereka yang
kecanduan susah untuk berkomunikasi dengan yang lain. Para pelajar juga
lebih sering menggunakan waktu mereka untuk bermain game yang ada pada
salah satu Jejaring Sosial.
Kesimpulan :
jadi kita sebagai remaja harus bisa membedakan mana pergaulan yang berpengaruh pada positif dan negatif, sehinggga kita terhindar dari dunia yang tidak ita inginkan melainkan menjauhi hal yang bedampak negatif....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar